Selamat Datang - Sugeng Rawuh - Wellcome - Horas

Rabu, 23 Maret 2011

Aktris Legendaris Elizabeth Taylor Tutup Usia

Elizabeth Taylor
LOS ANGELES, Serba Serbi — Aktris legendaris Hollywood yang antara lain dikenal melalui film "Cleopatra", Elizabeth Taylor, tutup usia pada hari Rabu pada usia 79 tahun. Rumah Sakit Cedars-Sinai di Medical Center, Los Angeles, pada Rabu (23/3/2011) waktu setempat.

Menurut laporan media AS, aktris yang sepanjang hidupnya dikenal memiliki kecantikan tersendiri serta identik dengan dunia glamor pusat perfilman Amerika, Hollywood, itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

Enam minggu yang lalu, Elizabeth juga dilaporkan dirawat di rumah sakit karena masalah di jantung yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Elizabeth, atau juga dikenal dengan Liz, mulai bermain film pada umur 9 tahun dan karirnya di bidang akting dengan cepat menanjak melalui sejumlah film yang dibintanginya, antara lain dari "National Velvet", "A Place in the Sun" hingga "Cleopatra".

Dalam menjalankan karirnya sebagai aktris yang terlibat dalam setidaknya 50 film selama kurun waktu lebih dari 70 tahun, Liz telah memenangi dua Academy Awards (Piala Oscar) sebagai aktris terbaik melalui film "Butterfield 8" (tahun 1960) dan "Who`s Afraid of Virginia Woolf" (1966).

Liz, yang bernama lengkap Dame Elizabeth Rosemond Taylor, DBE, dilahirkan di Hampstead, London, Inggris, pada tanggal 27 Februari 1932).

Selain prestasi di bidang akting, Liz juga dikenal karena kisah-kisah percintaannya yang banyak disorot media.

Sepanjang hidupnya, Liz pernah menikah sebanyak delapan kali dan bercerai tujuh kali.

Perjalanan cintanya itu termasuk menjanda ketika ditinggal mati suami ketiganya, Michael Todd, serta menikah dua kali dan bercerai dua kali pula dengan aktor Richard Burton.
Read More..

Kevin Costner Bintangi "Superman"

Kevin Costner
Jakarta (ANTARA News) - Aktor Kevin Costner telah mengikat kontrak untuk membintangi versi terbaru Superman produksi Warner Bros dan Legendary Pictures yang akan disutradarai Zack Snyder.

Costner akan bergabung dengan para aktor yang sejauh ini melibatkan Henry Cavill yang berperan sebagai si manusia super itu dan aktris Diane Lane yang memerankan Martha Kent, ibu angkat Superman.

Costner sendiri akan memerankan Jonathan Kent, ayah angkat Superman.

Dalam film yang diangkat dari komik itu, Jonathan Kent dan Martha Kent digambarkan sebagau dua tokoh yang paling berpengaruh terhadap Superman.

Mereka berdua membimbing moral dan mengajarkan nilai-nilai kemuliaan pada diri Superman.

Di banyak versi komiknya, Jonathan Kent diceritakan meninggal dunia setelah Clark Kent lulus SMA dan saat itu Clark dewasa sudah siap untuk berpetualang sebagai Superman.

Lalu bagaimana dengan karakter Pa Kent yang dulu dimainkan Glenn Ford dalam film "Superman" garapan Richard Donner, karakter itu dikisahkan menderita serangan jantung.

Tapi dalam versi baru ini apakah Costner akan juga dikisahkan meninggal dunia, hanya Warner Bros dan produser Charles Roven, Emma Thomas, Christopher Nolan dan Deborah Snyder yang tahu jawabannya. (*)

Adam



Antaranews.com, Jumat, 18 Maret 2011 15:54 WIB Read More..

Diet dapat Membuat Stres

Ilustrasi
London (ANTARA News) - Penelitian baru menunjukkan bahwa berdiet membuat orang cenderung merasa mudah tersinggung dan marah.

Berdasarkan Telegraph, studi itu menegaskan usaha itu menyangkut pengerahan pengendalian diri dalam hal makan bisa mengantar kerangka pikir agresif dan bahkan pilihan atas film-film kekerasan.

Dalam satu penelitian, orang yang memilih apel daripada sebatang coklat lebih cenderung memilih film dengan tema kemarahan dan balas dendam daripada film yang lebih lembut.

Dalam studi lain, partisipan yang keuangannya dibatasi dengan memilih voucher hadiah untuk belanja lebih dari satu layanan spa menunjukkan lebih tertarik mencari wajah marah daripada takut.

Dalam eksperimen ketiga, partisipan memiliki lebih banyak pendapat baik terhadap pesan kebijakan publik yang menggunakan kemarahan - mendorong daya tarik - bila dana tidak ditingkatkan untuk pelatihan polisi, lebih banyak kriminal akan melarikan diri dari penjara - daripada yang mereka lakukan terhadap pesan sedih.

Akhirnya, para partisipan yang memilih camilan sehat daripada camilan enak yang kurang sehat lebih mudah tersinggung oleh pesan pemasar yang datang sebagai diktator.

"Kami berangkat untuk memeriksa apakah mengerahkan pengendalian diri bisa benar-benar mengantar ke jangkauan luas dari perilaku marah dan preferensi kemudian, bahkan dalam situasi di mana beberapa perilaku cukup halus," kata penulis penelitian David Gal, Northwestern University, di Chicago, dan Wendy Liu di University of California.

"Penelitian sudah menunjukkan bahwa pengerahan pengendalian diri membuat orang lebih cenderung berperilaku agresif terhadap yang lain dan orang yang berdiet dikenal menjadi mudah tersinggung dan mudah marah," jelas penulis.

"Para pembuat kebijakan publik perlu lebih perhatian pada potensi emosi negatif yang dihasilkan dari mendorong publik untuk mengerahkan lebih banyak pengendalian diri dalam pilihan sehari-hari," tulis peneliti.

"Sebaliknya campur tangan perilaku mungkin mengandalkan metode lebih luas untuk membantu perkembangan perilaku positif untuk tujuan jangka panjang."

Penelitian itu dipublikasikan dalam "Journal of Consumer Research."(ENY)


Antaranews.com, Senin, 21 Maret 2011 11:18 WIB Read More..