Selamat Datang - Sugeng Rawuh - Wellcome - Horas

Rabu, 30 Maret 2011

Kami Dianggap Aib

Wajah lugunya menatap malu-malu. Gadis cilik itu pun tersenyum simpul dan segera menyembunyikan wajahnya di balik tubuh ibunya. Selintas, Fitri (nama samaran, 4) tak terlihat berbeda dibandingkan anak-anak sebayanya. Tapi, di usia semuda itu, ia harus menelan fakta getir bahwa di tubuhnya bersarang virus HIV/AIDS.

PENULARAN DARI ORANG TUA KE ANAK

Fitri belum memahami penyakit apa yang dideritanya. Yang ia tahu hanyalah ia harus minum obat setiap hari selama hidupnya. Jika tidak, ia bisa kembali diopname di rumah sakit, diinfus, dan disuntik. “Dua tahun lalu, setelah tahu bahwa putri bungsu saya itu positif mengidap HIV/AIDS, ia menderita demam tinggi dan harus dirawat selama 1 bulan di RSCM,” jelas Yani (nama samaran, 35), ibu dari Fitri, yang juga mengidap HIV/AIDS.

Fitri kecil pun mulai bertanya, “Bu, kenapa, sih, aku harus minum obat terus?” Tak sanggup berkata jujur, sang ibu hanya mengingatkan trauma diopname selama satu bulan kepada gadis kecil itu. “Ya, sudah, deh, daripada nginep di rumah sakit, diinfus, dan disuntik, aku minum obat aja,”
ujarnya menurut dan berhenti bertanya tentang sakitnya.

Penularan virus HIV/AIDS dari orang tua kepada anak memang salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS. Almarhum ayah Fitri adalah mantan pengguna narkoba dengan jarum suntik. “Ia mengaku sudah berhenti. Tapi, ternyata diam-diam ia masih menggunakan narkoba, jika ketemu dengan teman-teman lamanya,” kisah Yani. Suaminya itu meninggal dunia setelah satu bulan mengetahui bahwa dirinya positif mengidap HIV/AIDS.

Fitri tak sendirian. Anto (nama samaran, 7) juga mengalami nasib serupa. Tujuh tahun lalu, saat ia masih dalam kandungan, ayahnya divonis mengidap virus HIV level akut. Malangnya, dua bulan setelah itu, sang ayah pun kalah bertarung melawan virus tersebut dan gagal bertahan hidup.

“Ketika suami saya dites dan hasilnya positif, saya ikut panik. Karena, sebagai istri, saya juga berisiko terkena HIV,” jelas Santi (nama samaran, 22), ibu dari Anto. Saat kejadian itu, Santi masih berusia 15 tahun dan tengah mengandung 7 bulan. Ternyata, Santi juga positif terkena HIV. Setelah tahu, ia melahirkan dengan cara operasi caesar. “Ketika lahir, Anto langsung dites dan hasilnya negatif. Tapi, lewat tiga bulan, berat badannya terus menyusut. Ketika diperiksa kembali, ia positif terkena HIV,” ujarnya, tampak tegar.

Tak mudah baginya berjuang sendirian di usia yang sangat muda. “Saya sudah pisah rumah dengan orang tua saya. Saat itu tak ada tempat berlindung, saya harus berjuang sendiri di tengah ketidaktahuan saya mengenai apa itu HIV/AIDS. Yang saya tahu, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan mematikan,” ujarnya, penuh haru.

Berbekal ketegaran dan keberanian, Santi mencari dukungan dari sebuah yayasan yang khusus menangani permasalahan HIV/AIDS. “Saya dibimbing agar dapat melanjutkan hidup normal dan mendapat akses untuk obat ARV (antiretroviral) gratis untuk Anto,” jelas Santi, yang kemudian aktif menjadi relawan di yayasan itu. Santi juga bersyukur, ia tak harus tergantung pada obat ARV. Karena, kadar CD-4 (suatu jenis sel darah putih yang penting untuk sistem kekebalan tubuh) dalam tubuhnya, masih bagus.

Pengguna narkoba dengan jarum suntik memang berisiko tinggi terkena virus HIV/AIDS. Terutama, mereka yang sering menggunakan jarum suntik tak steril. Seperti Fajar Jasmin (33) yang pada Januari 2008 didiagnosis HIV positif. “Ini adalah konsekuensi atas pilihan yang saya buat di masa lampau,” tulis ayah 3 anak tersebut di blog-nya.

Pria yang sudah berhenti menggunakan narkoba ini tidak menyangka bisa tertular HIV/AIDS. “Saya memang pernah menggunakan narkoba dengan jarum suntik. Tapi, saya selalu berhati-hati dan tidak pernah menggunakan jarum suntik tidak steril,” jelasnya.

Ia membutuhkan proses panjang agar bisa menerima keadaan ini. Bahkan, sempat merasa marah. “Bagaimana tidak, saya kehilangan kesehatan saya seumur hidup,” ujarnya, yang akhirnya bisa ikhlas berkat dukungan keluarganya. Penghujung 2008 adalah masa tersulit baginya.
“Saya telah memasuki fase AIDS. Selama 2 minggu saya dirawat dengan 7 pasien positif HIV lain. Satu per satu teman sekamar saya meninggal dunia. Sungguh menakutkan harus berhadapan dengan akhir kehidupan,” ujar Fajar, yang menjadi satu-satunya pasien di kamar perawatan itu, yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Namun, ia sangat bersyukur, istri dan anak-anaknya tidak tertular.

TERTINGGI DI ASIA

Data KPAN (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional) menunjukkan, pada periode Januari - Juni 2010, ada 1.797 kasus HIV/AIDS baru yang dilaporkan di Indonesia. Fakta yang pahit, memang. Terlebih, menurut laporan UNAIDS 2010, Indonesia disebut sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan epidemi HIV/AIDS tertinggi di Asia. Pada akhir 2009, diperkirakan ada 333.200 ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Indonesia dan 25% di antaranya adalah wanita.

“Peningkatan sarana untuk Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan makin banyaknya petugas kesehatan yang memahami HIV/AIDS membuat masyarakat makin mudah memeriksakan diri. Karena itulah temuan epidemi HIV/AIDS di Indonesia meningkat pesat,” jelas Dr. Nafsiah, Mboi. Tahun 2004, hanya 16 provinsi yang melaporkan kasus HIV/AIDS. Kini ada 32 dari 33 provinsi di Indonesia yang melaporkan epidemi HIV/AIDS. Sulawesi Barat tercatat masih terbebas dari kasus HIV/AIDS.

Untuk mengatasinya, pemerintah telah meningkatkan alokasi dana. Dari 2006 ke 2009, dana yang dialokasikan meningkat dari 11 juta dolar AS (sekitar Rp105 miliar) menjadi 73 juta dolar AS (sekitar Rp660 miliar). Tujuh puluh persen alokasi dana untuk penanganan HIV/AIDS memang didapat dari donatur asing, Global Fund.

Awalnya, ARV sulit diperoleh ODHA, karena harganya mahal. Sejak Desember 2003, pemerintah menyatakan obat ARV gratis diakses. Tahun ini sudah 45% ODHA yang mendapatkan akses terhadap ARV. “Subsidi obat ARV gratis oleh pemerintah sangat menolong. Karena sebagian besar obat diproduksi di Indonesia oleh salah satu produsen farmasi lokal, maka kesinambungannya pun relatif baik. Tapi, ada juga biaya pengobatan lain yang harus dibayar ODHA, seperti biaya konsultasi dokter, tes HIV, tes fungsi hati dan hemoglobin, serta tes foto paru-paru,” jelas Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD., KAI.

Menurutnya, hingga saat ini pengobatan dengan ARV memberikan hasil terapi terbaik. Dan telah berhasil menurunkan angka kematian akibat HIV/AIDS dari 46% (2006) menjadi 17% (akhir 2008).

“Tantangan terberat lain adalah bagaimana agar mereka yang dapat bertahan hidup dengan HIV/AIDS tidak menularkan lagi,” ujar Nafsiah. Hal ini terkait dengan target Millennium Development Goals tahun 2015, yang salah satu targetnya adalah penurunan epidemi HIV/AIDS di Indonesia.
Penularan melalui hubungan seks adalah cara penularan tertinggi saat ini di Indonesia. “Bayangkan saja, ada 3,1 juta pria yang gemar ‘jajan’ seks dan sebagian besar dari mereka tidak melakukan hubungan seks yang aman. Istri di rumah pun berisiko tertular penyakit yang dibawa suaminya,” ujar Nafsiah, prihatin.

Tak mengherankan, jika penularan AIDS melalui hubungan seks heteroseksual adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu sebanyak 49,3%. Sedangkan penularan melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril sebanyak 40,4%.

“Selama ini KPAN berusaha untuk mengedukasi mereka (WPS (wanita pekerja seks) dan kliennya) agar menggunakan kondom, sehingga bisa mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual. Tapi, para pria selalu menolak dengan alasan mengurangi kenikmatan,” jelas Nafsiah.

Lebih lanjut, ia menelaah, sesungguhnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya penggunaan kondom sudah lebih dari 90%. Sayangnya, sebagian besar masih mengutamakan kenikmatan dibandingkan keamanan. Padahal, jika seseorang sudah terkena infeksi menular seksual, risiko terkena HIV/AIDS meningkat dua kali lebih besar.

“Memang sulit bagi kami, wanita pekerja seks, untuk membujuk klien memakai kondom,” kata Susi (28), yang sudah bekerja sebagai WPS sejak 2008.  “Kalau kami keukeuh mau pakai kondom dan kliennya pergi, setoran pasti berkurang,” tutur Susi, yang memegang prinsip, tidak akan melayani tanpa kondom.

Wanita yang aktif berperan sebagai sekretaris OPSI (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia) ini memiliki trik untuk memaksakan penggunaan kondom pada kliennya. “Saya menunjukkan hasil tes VCT saya yang HIV negatif pada klien. Jika mereka juga bisa menunjukkan hasil yang sama, saya tidak keberatan tidak pakai kondom,” ujar Susi.

Usaha KPAN mensosialisasikan kondom pun berbenturan dengan perspektif moral masyarakat. Saat ditemui femina, Nafsiah mendapat kabar bahwa iklan layanan masyarakat KPAN mengenai penggunaan kondom untuk pencegahan penularan HIV/AIDS tidak dapat ditayangkan, karena ada kekhawatiran dapat menimbulkan protes kelompok masyarakat tertentu.

“Di satu sisi, kami harus melakukan sosialisasi dan edukasi, di sisi lain kami harus berhadapan dengan masyarakat yang menganggap bahwa pembahasan mengenai kondom demi seks sehat adalah hal yang tabu,” jelas Nafsiah.

Peraturan daerah (perda) yang membubarkan lokalisasi juga menjadi bumerang bagi upaya KPAN melakukan program pencegahan, pengobatan, dan pembagian kondom. “Lokalisasi resmi dibubarkan, tapi akibatnya sarana jual-beli seks bergeser ke rumah-rumah penduduk yang justru sulit dilacak,” lanjutnya.

MASYARAKAT TIDAK ADIL

Nyatanya, tak ada orang yang ‘tak tersentuh’ epidemi HIV/AIDS. Semua berisiko, meski kita berpikir tidak pernah melakukan sesuatu yang dapat meningkatkan risiko. Seperti yang diceritakan Fajar kepada femina. “Ternyata, tidak ada orang yang kebal dan tak tersentuh virus ini,” ujarnya.

Yani juga merasakan hal yang sama, ketika ia, suami, dan putri bungsunya dinyatakan HIV positif. Sejak itu hidupnya berubah drastis. Ditinggal suami selamanya bukan yang terburuk. Kini, di tengah keterbatasannya, ia harus menghidupi dua anak dan salah satunya adalah ODHA.

“Penyuluhan terhadap masyarakat umum tetap harus dijalankan, meski yang menjadi prioritas dalam program HIV/AIDS adalah pencegahan pada kelompok berisiko tinggi. Karena, masyarakat umum pun memiliki risiko tertular,” tegas Prof. Samsuridjal.

Menurutnya, kelompok yang juga penting diperhatikan adalah ibu hamil. Meski angka penyebaran HIV di kalangan ibu hamil masih rendah, sebaiknya ibu hamil melaksanakan tes HIV. “Jika positif, dapat diusahakan agar anaknya tak tertular. Program ini baru dilakukan di 10 provinsi. Semoga setiap pemerintah daerah mulai menjalankannya, sehingga ibu hamil di seluruh Indonesia dapat mencegah penularan HIV kepada bayinya,” harapnya.

Kekhawatiran profesor yang telah menangani kasus HIV/AIDS sejak tahun 1987 ini muncul dari pengamatannya terhadap jumlah pasien anak-anak dengan HIV positif.

“Di RSCM, Poli Anak telah melayani lebih dari 300 anak dengan HIV positif. Pelayanan pada anak tidak mudah. Diagnosis harus dilakukan dengan cepat dan tepat, karena kematian cepat terjadi. Obat di negeri kita masih mengutamakan bentuk obat untuk dewasa, yaitu tablet. Layanan untuk HIV pada anak pun belum merata. Jika anak memasuki usia sekolah, belum banyak sekolah yang bersedia menerima. Belum lagi kesulitan memberi tahu anak bahwa dia HIV,” tuturnya.

Tak hanya harus bergulat dengan virus yang terus menggerogoti sistem kekebalan tubuh dan berjuang melawan kematian, ODHA juga harus siap bertarung melawan stigma masyarakat yang perlahan membunuh jiwa mereka. Cap bahwa HIV/AIDS muncul akibat perbuatan amoral, seperti seks bebas dan penggunaan narkoba, membuat masyarakat awam merasa ODHA berhak disingkirkan dari pergaulan sosial. Selain itu, rasa takut tertular pun memperkuat alasan mereka untuk menjauhi ODHA.

Ketika mengetahui dirinya mengidap HIV positif, Santi bertekad menghadapi virus itu dengan tegar. Namun, setelah suaminya meninggal dan anaknya dinyatakan HIV positif, ia harus pulang ke rumah orang tuanya.

“Awalnya, mereka menganggap saya aib bagi keluarga dan takut tertular. Untunglah, pendamping dari yayasan bersedia datang dan memberikan penjelasan pada orang tua saya bahwa HIV/AIDS hanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan transfusi darah. Agar orang tua saya makin yakin, para pembimbing meminum air dari gelas yang sama dengan saya,” jelas Santi.

Perjuangannya tak berhenti di situ. Suatu hari, rumahnya didatangi para tetangga yang tidak mau menerimanya di lingkungan mereka. “Dukungan keluarga dan teman sangat penting saat itu,” ujar Santi, yang berhasil mendapat kepercayaan diri kembali, setelah mendapat pinangan dari pria yang tidak mengidap HIV/AIDS. “Saya bersyukur, masih ada pria yang mau menyayangi saya dan anak saya dengan kondisi seperti ini. Meski tahu saya HIV positif, ia tetap memperistri saya,” tuturnya.

Jika Santi berhasil membangun ketegaran untuk membuka diri, Yani hingga kini masih menutup diri. Setelah suaminya meninggal, Yani dan kedua anaknya kembali tinggal dengan ibu, kakak, dan adiknya. “Tak ada seorang pun di rumah yang tahu kondisi saya. Saya dan anak saya minum obat sembunyi-sembunyi. Rasanya belum berani untuk berkata sejujurnya pada mereka,” ujarnya.

Santi juga menyembunyikan penyakitnya dari kantor tempat ia bekerja dan TK tempat putrinya bersekolah. “Saya belum sanggup kehilangan sumber pencaharian. Selain itu, kalau saya bilang pada pihak sekolah bahwa anak saya HIV positif, mereka pasti tidak mau menerimanya,” jelasnya.
Sementara itu, Fajar termasuk beruntung, karena mendapat dukungan penuh dari istri dan keluarganya. Ia mengakui bahwa keberaniannya untuk jujur kepada masyarakat mengenai kondisinya muncul berkat dukungan keluarganya.

“Tak banyak ODHA yang beruntung seperti saya, mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman. Karena, ketika kita divonis HIV positif, hal pertama yang muncul di pikiran adalah kematian,” ujarnya. Dukungan dari istri ditunjukkan melalui hal-hal kecil, seperti selalu menemani kontrol ke dokter, mengingatkan minum obat, dan mengingatkan ketika ia sudah terlalu banyak bekerja.  karena ODHA tidak boleh stres.

Stigma masyarakat dirasa tak adil. karena tak sedikit yang mendapatkan virus tersebut dari orang lain, dan bukan dampak atas suatu perbuatan yang membuat mereka berisiko tinggi terkena HIV/AIDS.

“Kita harus memandang HIV/AIDS sebagai sebuah epidemi penyakit. Memandangnya dengan perspektif moral tidak akan menyelesaikan masalah. Jika kondisi ini terus berlanjut, kita tidak akan mampu mencapai MDGs 2015. Dan, pada 2025 diperkirakan akan ditemukan 200.000 infeksi baru, jumlah pria yang membeli seks meningkat, angka pengguna narkoba dengan jarum suntik tetap tinggi, dan jumlah istri yang berisiko tinggi pun meningkat,” tegas Nafsiah.

Ia melanjutkan, HIV/AIDS memang tak dapat dijadikan tolok ukur moral seseorang. “Ini adalah epidemi penyakit. Cara penanganannya pun harus secara medis dan ilmiah. Jika setiap upaya
selalu dipagari moral atau tabu, sulit bagi kami untuk mencegah penyebarannya,” tutur Nafsiah.

Makin banyak pria berisiko tinggi terkena HIV positif, risiko penularan pada istrinya juga akan makin tinggi, dan risiko penularan terhadap bayi akan berbanding lurus. “Ini adalah tantangan. Tak hanya bagi KPAN, tapi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa bersikap lebih terbuka dan tidak memakai patokan moral atau ketabuan dalam menyikapi persoalan HIV/AIDS,” tegasnya.

Penulis: Eka Januwati, http://www.femina.co.id
Read More..

Secangkir Teh Untuk Kemesraan

Ilusstrasi - www.cosmopolitan.co.id
Lupakan makan malam mewah atau hadiah perhiasan berlian yang mahal. Zoe Foster penulis Textbook Romance berkata bahwa hal-hal yang terlihat kecil pun tak kalah penting dan berkesan. Tidak peduli berapa lama hubungan Anda dan si dia telah berjalan, wanita selalu ingin merasakan pasangannya peduli dengan cara yang sederhana seperti membuatkannya secangkir teh, lho.

Teh Sebagai Simbol Kenyamanan
Minuman apa sih yang paling tepat untuk Anda tawarkan kepada teman perempuan yang baru saja diputuskan oleh pasangannya, housemate yang protes, atau teman kantor yang kelelahan? Highly recommended: a cup of tea! Teh hangat mampu membuat jiwa terasa nyaman saat seseorang dilanda kekecewaan, memberikan perhatian seperti halnya sebuah pelukan. Sudah pasti kan, dalam sebuah hubungan selain rasa cinta dan percaya, hal-hal tersebut menduduki posisi penting. Jika Anda dan pasangan memiliki fondasi kuat atas hal tersebut, bisa jadi hubungan Anda memiliki kesempatan bertahan sampai akhir.

Secangkir Teh, Perubahan Besar
Anda mungkin bisa membelikan si dia hadiah mahal atau mengajaknya dinner di restoran mewah, tapi tahukah Anda bahwa melakukan hal-hal sederhana namun esensial justru bisa membuat si dia merasa super spesial? Coba pikir baik-baik, berapa banyak perhatian yang si dia rasakan saat Anda mengirimkan pesan singkat yang suportif sewaktu dia memasuki hari kerja pertama, membelikan majalah Cosmo di halte bus karena tahu itu majalah kesukaannya, atau membantu ibunya membetulkan koneksi internet yang putus. A bouquet of care for your beloved partner, that's what matter the most! Kurang lebih hal seperti itulah yang membuat secangkir teh menjadi sangat istimewa. Menunjukkan bahwa Anda peduli dengan dirinya dan mencoba memahami dirinya. Ketika Anda melupakan “secangkir teh”, seolah itu merepresentasikan hubungan Anda yang jadi hambar. Nggak mau sampai begitu, kan?

Tentu saja, tidak harus selalu dengan secangkir teh. Perhatian Anda dapat ditunjukkan dengan berbagai hal, yang terpenting lakukan itu dengan inisiatif dan penuh cinta. Jadikan si dia sebagai wanita paling beruntung sedunia dengan sosok Anda yang perhatian. Meski hanya melalui hal sederhana seperti secangkir teh itu tadi. Even some simple things can do the “magic” for your relationship!

Tips Cosmo!
Jadikan momen minum teh bersama dia menjadi lebih romantis! Si dia pasti terkejut betapa Anda bisa sangat manis!
1.Cari tahu rasa dan aroma teh yang dia sukai. Anda dapat menambahkan aroma bunga, buah atau daun mint agar teh yang diminum oleh si dia lebih berkesan.
2.Sajikan dalam ceramic tea sets untuk mempercantik tampilan.
3.Cobalah tata meja lebih menarik. Letakkan rangkaian bunga di tengah meja. Pasang taplak meja yang bersih dan cantik, pastinya membuat acara bincang-bincang lepas penat Anda dan si dia menjadi lebih nyaman. Who knows it will lead to bed? Hmm..(foto: wallcoo.net)

http://www.cosmopolitan.co.id
Read More..

Menbudpar: Film Impor Tetap Masuk Indonesia

Foto: Menbudpar Jero Wacik melakukan potong tumpeng dalam rangka Hari Film Nasional ke-61 di Gedung Sapta Pesona, Rabu (30/3/2011) - foto Kompas


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menegaskan, film impor dari Amerika Serikat tetap masuk ke Indonesia. Penegasan tersebut diungkapkan pada acara Hari Film Nasional ke-61 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (30/3/2011).

"Hari ini, saya bertemu importir film. Mereka sudah memproses agar film impor tetap masuk,minimal status quo. Untuk pajak sedang diatur. Saya minta mereka supaya masuk lagi filmnya, kita lagi atur pajaknya," katanya, kepada wartawan.

Dalam sambutannya, Jero mengungkapkan, permasalahan film impor memang dilematis karena di satu sisi masih banyak masyarakat yang ingin menonton film impor. "Film impor ini bisa sebagai referensi. Jadi, ada indikator film itu sebaiknya kayak gini lho," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk urusan perpajakan, pihaknya mengharapkan penyelesaian yang win-win solution. "Film impor bisa jadi referensi untuk sineas Indonesia. Jadi ada pembandingnya," ungkapnya.

Ia mengaku, untuk urusan film impor, ada beberapa pemikiran yang berkembang. Beberapa pihak mengatakan bahwa dengan film Indonesia saja sudah cukup. "Tapi, itu enggak cukup. Kita ada 600 lebih layar bioskop di Indonesia. Dulu kita cuma bisa produksi film Indonesia lima, sekarang sudah bisa buat 100 film Indonesia setahun. Kalau dengan 100 film ke 600 layar itu kurang," tutur Jero.

Jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, lanjutnya, akan banyak bioskop yang gulung tikar.  "Bioskop, kan, banyak punya karyawan. Kita jangan membuat kebijakan yang menciptakan pengangguran," katanya.
Ia sendiri belum bisa menyebutkan kapan tenggat waktu untuk kebijakan pajak antara pemerintah dan importir film.

Sementara itu, Direktur Perfilman Kembudpar Syamsul Lussa menyebutkan, pada bulan Januari 2011 terdapat 20 film Amerika Serikat yang masuk Indonesia. "Bulan Februari ada lima dan pada Maret, ada dua film," katanya menambahkan.

Pada acara Hari Film Nasional ke-61 tersebut juga dilakukan penyerahan uang insentif kepada para pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2010. Selain itu juga dilakukan pemutaran video mengenang Bapak Perfilman Nasional Usmar Ismail.

Kompas.com, Rabu, 30 Maret 2011 | 17:16 WIB Read More..

Kemenkominfo Jamin Tak Akan Lakukan Penyadapan di Situs Jejaringsosial

Facebook - Situs JejaringSosial
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjamin tidak akan melakukan penyadapan atau melakukan monitoring terhadap situs jejaring sosial untuk kepentingan tertentu.

"Tidak ada rencana dari kami untuk melakukan itu, lagi pula kami tidak mempunyai peralatan penyadapan, jadi kami tidak akan memonitoring terhadap jejaring sosial," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewabroto, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya tidak dalam kapasitas untuk melakukan penyadapan sehingga ia menjamin pihaknya tidak akan melakukan monitoring terhadap jejaring sosial tertentu.

Jika ada lembaga lain, seperti BIN (Badan Intelejen Negara), melakukan penyadapan, Gatot menegaskan, hal itu merupakan area atau ranah kerja badan tersebut.

"Aturan penyadapan itu jelas, haram dilakukan, dan hanya boleh dilakukan untuk keperluan tertentu, itu pun harus mendapatkan izin salah satunya dari Kapolri," katanya.

Selain itu, UU ITE juga menetapkan bahwa penyadapan dilarang meski dimungkinkan untuk dilakukan, tetapi pelaksanaannya harus diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) (lebih lanjut Mahkamah Konstitusi menyatakan penyadapan harus diatur dengan UU).

Gatot menambahkan, ancaman pidana melakukan penyadapan secara ilegal diatur secara jelas dalam UU ITE pasal 47 dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda Rp800 juta.

"Kami sendiri tidak dalam konteks urusan penyadapan, jadi kami tidak akan dan tidak ada rencana melakukan itu," katanya.

Namun, sejauh itu memungkinkan, menurut Gatot, seandainya ada penyadapan maka hal itu hanya dari sisi aspek teknis semata.(*)
Read More..

Malaysia Ajukan Permintaan Untuk 26.600 TKI Formal

Ilustrasi - pendaftaran TKI
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sejumlah perusahaan di Malaysia telah mengajukan permintaan untuk 26.600 tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor formal sebagai tenaga kerja perkebunan, pabrik, konstruksi dan jasa (services), namun yang baru bisa terealisasikan sekitar 6.000 pekerja.

`Sampai tanggal 25 Maret ini, jumlah yang teralisir sekitar 6000 pekerja. Sehingga masih terdapat 20 ribuan lagi masih belum bisa terpenuhi," kata Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Agus Triyanto saat dihubungi di Kuala Lumpur, Sabtu.

Menurut dia, belum teralisirnya permintaan tersebut karena saat ini sedang dalam proses pengurusannya sehingga para TKI yang nanti dipekerjakan di negeri ini benar-benar sesuai dengan kriteria yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku di kedua negara.

"Kita terus mengawasi pengiriman TKI guna menghindari permasalahan dikemudian hari," kata Agus.

Sementara itu, dengan adanya rencana dibukanya kembali moratorium untuk pengiriman penata laksana rumah tangga (PLRT) juga sudah mulai terlihat permintaan dari sejumlah rumah tangga di Malaysia.

Berdasarkan dari informasi yang pihak KBRI terima bahwa keperluan untuk PLRT untuk di semenanjung Malaysia saat ini mencapai 39 ribu pekerja.

Diakuinya bahwa permintaan untuk PLRT dari Indonesia terbilang tinggi bahkan selama moratorium saja ribuan PLRT tetap masuk ke negeri ini. "Berdasarkan informasi yang diterima terdapat 9650 PLRT yang bekerja di Malaysia selama moratorium diberlakukan," katanya.

Sedangkan data terakhir yang kami terima, jumlah PLRT asal Indonesia di negeri ini mencapai 202.756 orang.

"Namun demikian, adanya peluang kerja tersebut, proses rekrutmennya harus benar-benar sesuai kriteria dan mengikuti peraturan yang berlaku baik di Indonesia maupun Malaysia sehingga sesampainya di negeri ini tidak menimbulkan permasalahan," tegasnya.

Dikatakannya, pada saat ini masih terdapat ratusan TKI yang mengalami permasalahan dan ditampung di shelter KBRI Kuala Lumpur guna menunggu proses penyelesaian permasalahan mereka dengan pihak perusahaan ataupun majikan tempat mereka bekerja.

Agus menjelaskan bahwa TKI bermasalah yang ditampung di shelter seluruh Malaysia mencapai 421 orang yang terdiri dari 40 orang pria, 3 anak-anak , 5 bayi dan 380 wanita. Namun demikian, sebagian besar dari mereka telah berhasil dipulangkan kembali ke Tanah Air.

"Kini yang tersisa 260 orang di seluruh Malaysia. Di shelter KBRI Kuala Lumpur masih terdapat 84 orang wanita dan dua bayi. Para TKI tersebut sedang menunggu proses penyelesaian dari majikannya terutama untuk memperoleh hak gaji bulanannya belum dibayarkan oleh pihak perusahaan ataupun majikan," paparnya.
(*)


Antaranews.com, Sabtu, 26 Maret 2011 15:20 WIB Read More..

2.927 "Overstayers" dari Arab Saudi Dipulangkan dengan Kapal

Ilustrasi TKI "Overstayer"(ANTARA/Lucky.R)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Moh Jumhur Hidayat menyebutkan 2.927 WNI/TKI overstayers tahap VII dari Jeddah, Arab Saudi, akan pulang dengan kapal.

Jumhur di Jakarta, Senin, menyatakan pemulangan WNI/TKI overstayers tahap I - VI dengan menggunakan pesawat terbang milik PT Garuda Indonesia sedangkan tahap VII dengan kapal milik PT Pelni karena jumlahnya mencapai ribuan orang.

Ia menjadwalkan pemulangan 2.927 WNI/TKI itu akan berlangsung pada 25 April mendatang dari Pelabuhan Jeddah menuju Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta, dengan waktu tempuh selama 12 hari dengan Kapal Motor Labobar Milik PT Pelni yang berkapasitas 3.080 penumpang.

Saat ini mereka masih berada di penampungan (tarhil) kantor imigrasi Jeddah dan Gedung Madinatul Hujjat (bekas asrama jemaah haji jamaah Indonesia) yang letaknya berdekatan.

Pemerintah sebelumnya telah memulangkan 301 WNI/TKI overstayers tahap I dari Jeddah yang tiba di Tanah Air pada Senin (14/2), sebanyak 335 orang tahap II pada Jumat (18/2), sebanyak 350 orang tahap III pada Kamis (24/2), sebanyak 415 orang tahap IV pada Senin (28/2), 305 orang tahap V pada Kamis (10/3), dan 367 orang tahap V pada Sabtu (19/3) sehingga total dari tahap I - VI sebanyak 2.073 WNI/TKI.

Dengan pemulangan tahap VII yang segera dilakukan maka terdapat 5.000 WNI/TKI yang dipulangkan oleh pemerintah.

TKI yang dipulangkan merupakan overstayers atau pelanggar keimigrasian karena melebihi batas tinggal di Jeddah serta tidak memiliki dokumen dan biaya untuk kembali ke Tanah Air bahkan sebagian sempat menempati kolong jembatan Khandara selama berbulan-bulan.

Menurut Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, pemulangan para WNI/TKI itu merupakan rangkaian kepulangan WNI/TKI pelanggar izin batas tinggal (overstayers) serta TKI bermasalah yang ada Jeddah, Arab Saudi yang jumlahnya masih ribuan orang.

Termasuk yang sejak September 2010 menghuni kolong Jembatan Khandara, Jeddah, selama berbulan-bulan hingga pemerintah Arab Saudi mengosongkan tempat itu dari para WNI/TKI maupun para pelanggar izin tinggal dari negara lain mulai akhir Januari 2011.

Di seluruh Arab Saudi kini terdapat sekitar 40 ribu - 50 ribu WNI/TKI overstayers dan TKI bermasalah.

Dari jumlah itu, berasal dari Jeddah lebih dari 25 ribu orang karena dari tempat lain di Arab Saudi juga banyak yang diarahkan atau dikonsentrasikan ke Jeddah untuk diagendakan pemulangannya.

Setelah pemulangan tahap I-VII, katanya, pemerintah tetap akan menangani pemulangan lainnya bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk mengupayakan pembebasan denda/pengampunan berikut exit permit.(B009)


Antaranews.com, Senin, 28 Maret 2011 10:37 WIB Read More..

Senin, 28 Maret 2011

KONI/KOI Ambil Alih Timnas Indonesia

Timnas Indonsia - AFF 2010
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, demi kepentingan nasional, KONI/KOI akan menjalankan persiapan tim nasional Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011.

Sejatinya, ini merupakan tugas PSSI. Namun, karena kondisi PSSI sedang kisruh terkait pembatalan kongres secara sepihak, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersama KONI/KOI akhirnya bersikap tegas.

"Ketua Umum Saudara Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Nugraha Besoes tidak kompeten untuk memimpin organisasi PSSI," ucap Menpora di kantornya, Senin (28/3/2011) sore.

"Demi kepentingan nasional, persiapan tim nasional sepak bola Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011 harus terus berjalan. Dalam hal ini, pemerintah bersama KONI/KOI sepakat bahwa KONI/KOI bersama Program Indonesia Emas (Prima) akan menjalankan persiapan tim nasional," lanjutnya.

Meski PSSI kisruh, Menpora bersama KONI/KOI tak ingin kompetisi Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga terbengkalai. Oleh karena itu, Menpora mempunyai solusi.

"Seluruh pertandingan LSI, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI/KOI bersama pengprov PSSI dan klub setempat," pungkas Menpora.

Kompas.com, Senin, 28 Maret 2011 | 18:54 WIB
Read More..

Kitaro Akan Mainkan Bengawan Solo?

Kitaro - Kompas
JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi jenius dunia asal Jepang, Kitaro, ternyata pernah memainkan lagu "Bengawan Solo" karya mendiang komposer dan pencipta lagu Gesang.

"Dia pernah memainkan lagu 'Bengawan Solo' saat konser di Jepang," kata Promotor Velvet Production Triadi Noor kepada Kompas.com di Menara 165, Cilandak, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Mengenai akankah lagu itu dibawakan Kitaro pada konsernya "The Silk Road-East & West" di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada 7 April 2011 nanti, Triadi belum bisa memastikan.

Menurut Triadi, gagasan tersebut sudah disampaikan kepada Kitaro. Namun, ia kelihatannya ragu karena lisensi "Bengawan Solo" tergolong mahal di Jepang, kemungkinan juga berlaku di Indonesia. "Jadi, dia lebih suka membawa lagu sendiri. Masih mempelajari kemungkinan," lanjutnya.

Mengenai kelompok musik pendukung, Triadi mengaku masih berkoordinasi dengan Kitaro. Ada usul menampilkan juga kelompok Gamelan (Karawitan Jawa). "Saya sendiri usul Dwiki Dharmawan dan Balawan. Sayang, Balawan masih di Amerika Serikat. Kemungkinan Dwiki, karena dia selain musisi muda juga virtuoso," katanya.

Saat ini, kata dia, kemungkinan-kemungkinan itu masih dibicarakan.

Kompas.com. Jumat, 25 Maret 2011
Read More..

Waspadai Anak Kecanduan Internet

Ilustrasi
Magelang (ANTARA News) - Orang tua harus mewaspadai anak yang kecanduan Internet karena dapat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak.

"Bila anak sudah kecanduan internet maka orang tua harus hati-hati menyikapinya," kata Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimah (Salimah), Nani Handayani, di Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan hal tersebut dalam tablig akbar memperingati Hari Jadi Kota Magelang ke-1.105 yang diselenggarakan PD Salimah Kota Magelang dengan tema "Menyelamatkan Keluarga dari Efek Negatif Dunia Maya".

Kecanduan Internet, kata Nani, antara lain bisa menyebabkan rasa malas bagi anak, kurang konsentrasi dalam belajar, dan tidak mau diajak berdialog.

Ia mengatakan, dari sebuah riset menyatakan anak-anak kencanduan internet mencapai 76 persen. Mereka minimal membuka internet selama dua hingga tiga jam perhari.

"Namun, banyak anak yang merasa tidak cukup membuka internet selama dua hingga tiga jam saja. Apalagi, warnet buka 24 jam sudah menjamur dimana-mana sehingga anak-anak lebih mudah mengakses internet," katanya.

Menurut dia, sudah saatnya bagi ibu rumah tangga untuk bisa membuka Internet. Hal ini dimaksudkan agar ibu atau orang tua bisa mengetahui aktivitas anak-anak saat berinternet.

"Mustahil kalau anak sekarang tidak bisa membuka Internet karena di sekolah juga diajarkan hal itu," katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar anak memiliki akun facebook, twiter, dan sebagainya. Banyak hal yang bisa diperoleh dari fitur-fitur tersebut, antara lain berteman dengan siapa saja dan bacaan termasuk gambar porno.

"Sulit bagi orang tua untuk membendung anak membuka situs porno," katanya.

Ia mengatakan, di Indonesia terdapat lebih dari 20.000 situs porno yang mudah sekali diakses. Untuk memblokir situs-situs tersebut bukan hal mudah.

Nani mengatakan, tugas orang tua untuk membentengi anak sejak kecil dengan agama dan akhlak yang baik agar tidak terpengaruh dengan efek negatif internet.

"Ajarkan pada anak-anak untuk memiliki hobi, sehingga mereka tidak ketagihan Internet," katanya.

Selain itu, katanya, jangan memasang komputer di kamar pribadi masing-masing anak. "Lebih baik komputer diletakkan di ruang keluarga, sehingga apa yang dibuka oleh anak maka semua anggota keluarga akan mengetahui," katanya.

Menurut dia, orang tua dan anak-anak perlu membuat kesepakatan, berapa lama anak boleh membuka internet. "Kespakatan ini memang bukan hal mudah, namun harus dilakukan," katanya menambahkan. (*)


Antaranews.com, Minggu, 27 Maret 2011 16:30 WIB Read More..

Rabu, 23 Maret 2011

Aktris Legendaris Elizabeth Taylor Tutup Usia

Elizabeth Taylor
LOS ANGELES, Serba Serbi — Aktris legendaris Hollywood yang antara lain dikenal melalui film "Cleopatra", Elizabeth Taylor, tutup usia pada hari Rabu pada usia 79 tahun. Rumah Sakit Cedars-Sinai di Medical Center, Los Angeles, pada Rabu (23/3/2011) waktu setempat.

Menurut laporan media AS, aktris yang sepanjang hidupnya dikenal memiliki kecantikan tersendiri serta identik dengan dunia glamor pusat perfilman Amerika, Hollywood, itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

Enam minggu yang lalu, Elizabeth juga dilaporkan dirawat di rumah sakit karena masalah di jantung yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Elizabeth, atau juga dikenal dengan Liz, mulai bermain film pada umur 9 tahun dan karirnya di bidang akting dengan cepat menanjak melalui sejumlah film yang dibintanginya, antara lain dari "National Velvet", "A Place in the Sun" hingga "Cleopatra".

Dalam menjalankan karirnya sebagai aktris yang terlibat dalam setidaknya 50 film selama kurun waktu lebih dari 70 tahun, Liz telah memenangi dua Academy Awards (Piala Oscar) sebagai aktris terbaik melalui film "Butterfield 8" (tahun 1960) dan "Who`s Afraid of Virginia Woolf" (1966).

Liz, yang bernama lengkap Dame Elizabeth Rosemond Taylor, DBE, dilahirkan di Hampstead, London, Inggris, pada tanggal 27 Februari 1932).

Selain prestasi di bidang akting, Liz juga dikenal karena kisah-kisah percintaannya yang banyak disorot media.

Sepanjang hidupnya, Liz pernah menikah sebanyak delapan kali dan bercerai tujuh kali.

Perjalanan cintanya itu termasuk menjanda ketika ditinggal mati suami ketiganya, Michael Todd, serta menikah dua kali dan bercerai dua kali pula dengan aktor Richard Burton.
Read More..

Kevin Costner Bintangi "Superman"

Kevin Costner
Jakarta (ANTARA News) - Aktor Kevin Costner telah mengikat kontrak untuk membintangi versi terbaru Superman produksi Warner Bros dan Legendary Pictures yang akan disutradarai Zack Snyder.

Costner akan bergabung dengan para aktor yang sejauh ini melibatkan Henry Cavill yang berperan sebagai si manusia super itu dan aktris Diane Lane yang memerankan Martha Kent, ibu angkat Superman.

Costner sendiri akan memerankan Jonathan Kent, ayah angkat Superman.

Dalam film yang diangkat dari komik itu, Jonathan Kent dan Martha Kent digambarkan sebagau dua tokoh yang paling berpengaruh terhadap Superman.

Mereka berdua membimbing moral dan mengajarkan nilai-nilai kemuliaan pada diri Superman.

Di banyak versi komiknya, Jonathan Kent diceritakan meninggal dunia setelah Clark Kent lulus SMA dan saat itu Clark dewasa sudah siap untuk berpetualang sebagai Superman.

Lalu bagaimana dengan karakter Pa Kent yang dulu dimainkan Glenn Ford dalam film "Superman" garapan Richard Donner, karakter itu dikisahkan menderita serangan jantung.

Tapi dalam versi baru ini apakah Costner akan juga dikisahkan meninggal dunia, hanya Warner Bros dan produser Charles Roven, Emma Thomas, Christopher Nolan dan Deborah Snyder yang tahu jawabannya. (*)

Adam



Antaranews.com, Jumat, 18 Maret 2011 15:54 WIB Read More..

Diet dapat Membuat Stres

Ilustrasi
London (ANTARA News) - Penelitian baru menunjukkan bahwa berdiet membuat orang cenderung merasa mudah tersinggung dan marah.

Berdasarkan Telegraph, studi itu menegaskan usaha itu menyangkut pengerahan pengendalian diri dalam hal makan bisa mengantar kerangka pikir agresif dan bahkan pilihan atas film-film kekerasan.

Dalam satu penelitian, orang yang memilih apel daripada sebatang coklat lebih cenderung memilih film dengan tema kemarahan dan balas dendam daripada film yang lebih lembut.

Dalam studi lain, partisipan yang keuangannya dibatasi dengan memilih voucher hadiah untuk belanja lebih dari satu layanan spa menunjukkan lebih tertarik mencari wajah marah daripada takut.

Dalam eksperimen ketiga, partisipan memiliki lebih banyak pendapat baik terhadap pesan kebijakan publik yang menggunakan kemarahan - mendorong daya tarik - bila dana tidak ditingkatkan untuk pelatihan polisi, lebih banyak kriminal akan melarikan diri dari penjara - daripada yang mereka lakukan terhadap pesan sedih.

Akhirnya, para partisipan yang memilih camilan sehat daripada camilan enak yang kurang sehat lebih mudah tersinggung oleh pesan pemasar yang datang sebagai diktator.

"Kami berangkat untuk memeriksa apakah mengerahkan pengendalian diri bisa benar-benar mengantar ke jangkauan luas dari perilaku marah dan preferensi kemudian, bahkan dalam situasi di mana beberapa perilaku cukup halus," kata penulis penelitian David Gal, Northwestern University, di Chicago, dan Wendy Liu di University of California.

"Penelitian sudah menunjukkan bahwa pengerahan pengendalian diri membuat orang lebih cenderung berperilaku agresif terhadap yang lain dan orang yang berdiet dikenal menjadi mudah tersinggung dan mudah marah," jelas penulis.

"Para pembuat kebijakan publik perlu lebih perhatian pada potensi emosi negatif yang dihasilkan dari mendorong publik untuk mengerahkan lebih banyak pengendalian diri dalam pilihan sehari-hari," tulis peneliti.

"Sebaliknya campur tangan perilaku mungkin mengandalkan metode lebih luas untuk membantu perkembangan perilaku positif untuk tujuan jangka panjang."

Penelitian itu dipublikasikan dalam "Journal of Consumer Research."(ENY)


Antaranews.com, Senin, 21 Maret 2011 11:18 WIB Read More..

Minggu, 20 Maret 2011

Hebat…Siswa SMP Bandung Membuat Situs Mirip Facebook

Sekarang ini jamannya Facebook. Banyak orang yang menggunakan Facebook untuk beragam kepentingan. Namun, situs jejaring sosial terpopuler ini bakal punya saingan. Seorang pelajar SMP Alam Bandung, Muhammad Yahya Harlan, 13 tahun, membuat situs mirip Facebook sebagai jaring pertemanan alternatif di dunia maya. Namanya SalingSapa.com.

Rancangan pelajar SMP Sekolah Alam Bandung itu bernuansa Islami. Anggotanya tak dibatasi umur.
Mengapa mirip Facebook? “Supaya orang bisa saling sapa dengan mudah,” kata ayah Yahya, Yan Harlan, Sabtu (12/2).

Menurut Yan, situs itu sebenarnya telah ada sejak 2009. Namun hingga kini situs yang telah menjaring anggota dari 52 negara itu belum diluncurkan. Sekarang, kata Yan, situs itu telah diakses 400 ribu orang per hari.
Selain bisa untuk saling sapa, SalingSapa.com diisi fitur Al Quran agar orang bisa membacanya atau belajar cara membacanya. Media itu juga menganjurkan pertukaran pesan agama dari ulama ke anggota lain.

Harlan bercerita tentang kegemaran anaknya itu. Kata dia, anaknya telah menyukai komputer sejak usia 3 tahun. Anak pertama dari tiga bersaudara itu mulai belajar programming komputer pada saat kelas 1 SMP. “Bikin situsnya cepat, dalam dua bulan,” katanya.

Selama dua tahun ini, Harlan mengasah kemampuannya di Commlabs ITB. Waktu belajarnya dimulai sepulang sekolah pukul 16.00 hingga malam. “Karena dia memang suka,” kata Yan.
[Tempo Interaktif]
Read More..

20 Jawaban Cewek Saat Menolak Cowok

Ilustrasi
Memang menyedihkan jika cinta kita ditolak oleh cewek idaman yang cantik aduhai dan bahenol, padahal kamu udah ngumpulin semua keberanian dalam hati untuk mengungkapkan perasaanmu. Apa daya, layaknya sebuah lagu yang dinyanyikan group band PADI, “Kasih Tak Sampai”. Jangan meratapi cinta yang tak terbalaskan, mending kita baca aja nih. Jawaban-jawaban cewek saat menolak cowok.

1. Jawaban Cewek: “Kamu sudah kuanggap sebagai kakak.”
maksud si cewek: “Lu mengingatkan gue pada kakek gue”

2. Jawaban Cewek: “Beda usia kita terlalu jauh.”
maksud si cewek: “Tampang lu tua banget sih, kan kasian gue yg imut ini.”

3. Jawaban Cewek: “Aku tidak tertarik padamu bukan karena penampilanmu.”
maksud si cewek: “Lu cowok terjelek yang pernah gue kenal”

4. Jawaban Cewek: “Hidupku sedang kacau sekarang.”
maksud si cewek: “Gue gak ingin elu tau teman-teman kencan gue yang lain”

5. Jawaban Cewek: “Aku sudah punya pacar.”
maksud si cewek: “Abis lu masih kalah keren sih dibandingin cowok gue”

6. Jawaban Cewek: “Bukan karena kamu kok, tapi aku.”
maksud si cewek: “Sebenarnya sih gara-gara elu”

7. Jawaban Cewek: “Aku ingin berkonsentrasi pada karir.”
maksud si cewek: “Walaupun kerjaan gue kadang bosenin, tapi masih mendinglah timbang berkencan dengan elu yang ga oke ini”

8. Jawaban Cewek: “Aku masih ingin sendiri.”
maksud si cewek: “Lu cowok paling menyebalkan, norak, kampungan!”

9. Jawaban Cewek: “Kita berteman aja ya.”
maksud si cewek: “Agar lu tau aja betapa banyaknya cowok yang mau ama gue”

10. Jawaban Cewek: “Sepertinya kita kurang serasi.”
maksud si cewek: “Elu harusnya punya mobil BMW/ Mercedez baru bisa jalan ama gue, ya minimal punya bokap lu ga pa2 dah!”

11. Jawaban Cewek: “Saat ini belum, mungkin nanti.”
maksud si cewek: “Duit elu sekarang masih sedikit, makanya cari dulu, klo lu udah punya uang, baru gue pikirin lagi, itu juga kalo gue blum punya cowok.”

12. Jawaban Cewek: “Maaf yah, bukannya gag mau, tapi kalo kita pacaran pasti kamu sering bete sama aku, aku tuh orangnya cuek, gag perhatian, bla bla bla….”
maksud si cewek: “cuek gara2 sibuk sama gebetan yang lain, yang jelas jelas lebih ganteng dari elo”

13. Jawaban Cewek: “Gua masih belum pengen pacaran.”
maksud si cewek: “Maksud gua nggak pengennya itu sama elu, kalau sama cowok lain yang lebih oke, ya pikir-pikir dulu”

14. Jawaban Cewek: “Terima kasih, elu cinta sama gua, tapi sori, gua udah punya cowok di luar negri.”
maksud si cewek: “Cowok gua kan Leonardo Di Caprio, elu mah nggak cute!”

15. Jawaban Cewek: “Gua belum biasa jalan berdua sama cowok.”
maksud si cewek: “Udah deh, jangan pake naksir-naksir gua segala, dari pada gua malu nanti dikatain orang kalau jalan berdua sama elu.”

16. Jawaban Cewek: “Gua telepon elu deh seminggu lagi.”
maksud si cewek: “Gua test lu! Biar mampus!”

17. Jawaban Cewek: “Gua cuma anggep elu temen biasa.”
maksud si cewek: “Biasa juga PBSI, enak aja mau naik pangkat…”
*PBSI = Pacar Bukan Supir Iya

18. Jawaban Cewek: “Gua cuma anggep elu temen deket.”
maksud si cewek: “Gua kira elu homo, makanya gua berani deket”

19. Jawaban Cewek: Ceweknya ‘Nangis’
maksud si cewek: “Ya ampun… kenapa cowok yang naksir gua jelek banget begini?”

20. Jawaban Cewek: Ngegampar elu, trus bilang “Ehh, sory ada nyamuk tadi”
maksud si cewek: “Kurang ajar elu, berani-beraninya nembak gua, pengen mampus ya?”

ehemmm
Read More..

Kamis, 17 Maret 2011

Sering Mandi Beresiko Kena Kanker Kemih

Foto Ilustrasi
London (ANTARA News) - Pakar kesehatan lingkungan memperingatkan bahwa terlalu banyak berenang atau bahkan terlalu sering mandi bisa meningkatkan risiko berkembangnya kanker kandung kemih.

Senyawa karsinogenik bernama trihalomethanes (THMs), diciptakan sebagai hasil sampingan air yang mengandung klor, bisa diserap melalui kulit.

Orang yang rutin berenang dalam kolam yang mengandung klor atau mandi terlalu sering bisa menempatkan diri mereka dalam risiko terkena kanker.

Dr. Gemma Castano-Vinyals, dari Centre for Research in Environmental Epidemiology (CREAL) do Castilla la Mancha, Spain, mengatakan efeknya yang meniadakan manfaat "murni" minum air mineral botol bebas TCM yang tidak mengandung klor.

"Orang-orang dengan banyak uang dan pendidikan lebih mungkin berpikir bahwa mereka mengurangi risiko paparan air yang terkontaminasi dengan minum air dalam botol," kata Castano-Vinyal, seperti dikutip Daily Mail.

Bagaimanapun juga, meskipun tampaknya bersih dan berolahraga lebih banyak, sebagai akibat mandi lebih sering dan lebih lama, dan menggunakan kolam renang lebih sering, mereka sebenarnya meningkatkan risiko paparan THM."

Bagaimanapun juga, dia mengatakan risiko tambahan mengembangkan kanker kandung kemih karena menyerap THMs adalah "kecil".

Dia dan koleganya mencari paparan THMs pada 1.270 orang di Spanyol. Hasilnya ditampilkan secara online dalam BioMed Central.


Antaranews.com, Kamis, 17 Maret 2011 15:26 WIB Read More..

Kalau Orang Kaya Kecewa dengan Mobilnya

antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Misalkan anda punya mobil sport Lamborghini yang nilainya milyaran rupiah, tapi anda kecewa karena kendaraan anda terus rusak, kira-kira apa yang akan anda lakukan?

Yang pasti, solusi pilihan seorang pengusaha China tergolong luar biasa. Saat dia berpikir "cukup sudah", dia  memerintahkan sekelompok orang untuk merusak Lamborghininya dengan martil.

Penghancuran itu dipicu kekesalan si pemilik Lamborghini karena dealer tak bisa memperbaiki masalah di kendaraan tersebut.

Proses penghancuran itu disaksikan ratusan orang. Lamborghini itu punya berbagai problem sejak didatangkan pada Oktober tahun lalu.

Pemiliknya sejak November tahun lalu membawa kendaraan mewah itu ke dealer karena masalah malfungsi mesin.

Dealer tak berhasil memperbaiki masalahnya, malahan bemper dan sasis kendaraan itu jadi rusak.

Si pemilik lalu berdebat dengan berbagai wakil dari Lamborghini. Si empunya Lamborghini, seorang pengusaha kaya, akhirnya memutuskan bahwa cara terbaik untuk melindungi haknya adalah dengan menghancurkan kendaraan itu, tepat di hari Hak Konsumen sedunia. (A038/A03/BRT)


Antaranews.com, Kamis, 17 Maret 2011 07:50 WIB Read More..

Guru Hamili Murid, Ironi Pendidikan Kita

siswa yang hamil ikut ujian nasional - berita2.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat harus mengecam simplifikasi kejahatan dalam kasus pencabulan guru terhadap seorang murid yang terjadi dalam lingkungan sekolah yang merupakan sarana pendidikan. Sekolah seharusnya bertanggung jawab memberikan pendidikan yang tepat dan menjamin keamanan, serta memberikan perlindungan bagi para murid, terutama dari oknum guru.

Demikian siaran pers disampaikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2011), yang mendorong agar kasus pencabulan guru terhadap seorang murid segera diproses secara hukum dengan menggunakan perspektif yang tepat.

Dalam siaran tersebut, yang menjadi korban kali ini adalah IS, seorang murid kelas III SMA Negeri I Babelan, Bekasi. IS saat ini seorang diri dan harus mengasuh anak hasil hubungannya dengan SA, yang tak lain adalah guru komputer di sekolah IS. IS terpaksa harus menghentikan pendidikannya dan kehilangan kesempatan untuk meraih cita-citanya.

Pada Januari 2010, guru dan murid ini melakukan hubungan suami-isteri hingga mengakibatkan IS hamil. IS baru mengetahui kehamilannya pada bulan ke-9, yaitu Desember 2010.

Pihak sekolah yang mencurigai hal tersebut dan melakukan interogasi terhadap IS untuk menandatangani surat pernyataan pengunduran diri apabila IS terbukti hamil. Pemeriksaan berujung pada pengakuan SA di sebuah surat pernyataan tertanggal 30 Desember 2010 dan pengunduran diri IS dari sekolah.

Mengetahui hal ini, ayah IS mengadukan permasalahan anaknya ke Kepala Dinas Pendirikan Bekasi, Bupati Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Badan Kepegawaian Kabupaten Bekasi 1 Babelan, serta Kepolisian Sektor Babelan. Namun, hanya Wakil Kepada Suku Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang turun ke lokasi untuk melakukan penyidikan secara langsung.

Pelaku bebas
Menurut laporan LBH Jakarta, SA kemudian mengintimidasi IS dan keluarganya secara halus dengan membujuk untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. SA berjanji akan memberikan bantuan persalinan serta biaya hidup anaknya selama dua tahun dengan jumlah total Rp 40.000.000.

Terdesak keadaan ekonomi yang sulit dan kondisi dirinya yang sedang mengandung, akhirnya IS dan keluarga menerima tawaran itu. Sebaliknya, sampai saat ini SA melenggang bebas dan tetap berprofesi sebagai guru. SA hanya dimutasi ke sekolah lain.

LBH menilai, upaya sekolah memperlakukan SA sangat membuka peluang besar untuk mengulangi tindakan yang sama pada siswi lainnya. Sementara itu, IS tidak lagi dapat melanjutkan pendidikannya, dan keluarga pun dikucilkan oleh masyarakat sekitar yang mengetahui perihal tersebut.

Perbuatan SA jelas melanggar pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak (UU No 23 Tahun 2002) yang dikenakan ancaman pidana maksimal 15 tahun dan pembayaran sejumlah uang minimal Rp 60.000.000. Menurut LBH, pasal ini bukanlah delik aduan yang laporannya dapat dicabut.

Namun demikian, Kepolisian Resor Bekasi menolak laporan ini dan justru melakukan pembodohan terhadap masyarakat dengan menyatakan bahwa kasus ini bukanlah kasus pidana dan tidak dapat diproses secara hukum. Hal ini bisa terjadi karena aparat kepolisian tidak melihat kasus yang menimpa IS melalui perspektif perlindungan terhadap anak dan korban perempuan.

Negara abai
Akhirnya, bisa dikatakan, kejahatan SA berakhir dengan simplikasi yang berujung pada revictimisasi korban dan kebebasan seluas-luasnya bagi pelaku. Yang menjadi sorotan LBH Jakarta dalam kasus ini IS, sang korban, sebagai seorang anak yang baru berusia 17 tahun pada saat persetubuhan, yang masih mempunyai hak untuk menikmati pendidikan, hak bermain, dan lain sebagainya.

Tapi, pada kenyataannya, IS harus mengalami ketidakadilan karena penegakan hukum yang lemah, serta aparat yang belum menggunakan perspektif tepat dalam penanganan kasus ini. Maka, masih dalam suasana peringatan 100 tahun Hari Perempuan Internasional (HPI), LBH menilai kasus ini merupakan bukti nyata abainya Pemerintah dan DPR RI dalam memperjuangkan kesetaraan kedudukan antara kaum laki-laki dan perempuan di Indonesia yang berdampak pada sistem penegakan hukum yang belum berpihak pada korban perempuan.

LBH memaparkan, dalam proses penanganan kasus-kasus perempuan, LBH Jakarta berulang kali mengalami kendala yang sama, yaitu undue delai dan revictimisasi atau menjadi korban berulang kali seperti dialami IS.
Kasus ini adalah sebuah ironi di dunia pendidikan dan menggambarkan kegagalan negara dalam memberikan perlindungan yang tegas bagi kaum rentan seperti anak dan perempuan.

Kompas.com, Sabtu, 12 Maret 2011 | 16:23 WIB Read More..

Posisi Bercinta agar Cepat Hamil

Bercinta - Vivanews
VIVAnews - Dalam beberapa kasus, posisi bercinta memiliki peranan penting dalam menghasilkan kehamilan. Aturannya adalah sperma pria harus dilepas sedekat mungkin dengan leher rahim wanita.

Ketika telur dilepaskan dari ovarium, atau disebut dengan ovulasi, telur berjalan melalui tabung fallopi menuju ke rahim. Telur yang telah dilepaskan tersebut biasanya akan bertahan selama 24 jam, sedangkan sperma akan bertahan di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari. Karenanya, sperma harus dilepas sedekat mungkin dengan telur sehingga terjadi pembuahan sebelum telur mati.

Banyak orang yang tidak memercayai keterkaitan posisi bercinta dengan kehamilan. Namun, hal ini sangat logis mengingat posisi tersebut dapat membantu pertemuan sperma dengan telur dalam jarak sedekat mungkin.

Posisi terbaik bercinta adalah posisi yang menghindari terjadinya 'penjelajahan' sperma di dalam rahim, dan melawan gravitasi saat bercinta seperti posisi berdiri, duduk, atau wanita berada di atas. Agar mendapatkan kehamilan, pasangan harus membatasi sperma yang keluar dari vagina.

Pinggul wanita harus diposisikan sedemikian rupa untuk menghindari keluarnya sperma sehingga sperma memiliki waktu yang cukup panjang untuk berenang-renang di dalam rahim wanita.

Posisi missionary atau lebih dikenal dengan 'man on top' adalah posisi terbaik untuk mendapatkan keturunan. Hal ini dikarenakan posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih lebih dalam sehingga sperma dilepaskan dekat dengan rahim.

Posisi yang mengangkat pinggul wanita juga termasuk posisi yang memudahkan sperma masuk ke dalam rahim. Dengan mengangkat pinggul wanita, dapat dibantu dengan meletakkan bantal di bawah tubuh wanita, rahim akan lebih mudah dimasuki sperma sehingga meningkatkan jumlah sperma yang masuk.

Ada pula 'doggy style', ketika wanita membelakangi tubuh pria. Pada posisi ini, sperma pun dilepaskan dekat leher rahim sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Posisi 'side by side' juga sangat berpotensi meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Tidak hanya posisi-posisi tersebut yang membantu pasangan mendapatkan keturunan, orgasme yang dirasakan wanita pun memiliki peranan penting. Berdasarkan penelitian, orgasme pada wanita memunculkan kontraksi yang mendorong sperma menuju rahim.

Read More..

Kamis, 10 Maret 2011

Dikeluarkan Sekolah gara-gara Facebook

Ilustrasi mengakses Facebook - kompas.com
KOMPAS.com — "Sekola saya korupsi looh! Pengen saya basmi!" Fresta (17) sungguh sedang kesal ketika menulis kalimat itu di status Facebook-nya. Namun, ia tidak pernah menyangka, kalimat itu bakal membuatnya dikeluarkan dari sekolah. Malah bukan hanya dia, melainkan juga dua temannya yang ikut nimbrung di status itu.

Fresta adalah siswi kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan  (SMK Pembangunan) Kota Bogor di Jawa Barat. Pada tanggal 8 Februari 2011, pukul 17.54, ia menulis dua kalimat itu di statusnya. Teman sekelasnya, Firda (17), ikut-ikutan memberi jempol pada status itu sebagai tanda menyukainya. Adapun Amelia (17) mengomentari dengan, "Hahahaha bener banget tuh".

Dua hari setelah itu, wali kelasnya mendatangi rumah Fresta di Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara. Sang guru mengundang orangtua Fresta untuk datang ke sekolah keesokan harinya. Saat ibu Fresta, Romlah Suharti (40), bertanya, sang guru tak menjelaskan, sambil beralasan akan ada penjelasan.

Keesokan harinya, pada 11 Februari, Romlah datang bersama Fresta. Beberapa menit di sana, ia sudah disodori selembar kertas kosong bermeterai. Manajemen sekolah meminta Fresta membuat surat pengunduran diri. Sekolah beralasan, ada perilaku Fresta yang tidak sesuai.

Romlah memohon agar sekolah tak mengeluarkan anaknya. Hari itu ia masih menolak menandatangani. Tanggal 14 Februari, Fresta resmi dikeluarkan dari sekolah setelah tetap tak ada titik temu. Hal serupa juga dialami dua temannya, Amelia dan Firda.

Mengapa menulis seperti itu di Facebook? "Soalnya denger-denger begitu. Siang sebelum menulis, air di kamar mandi sekolah ngadat. Hari itu juga datang orang PDAM ke sekolah nagih. Katanya tiga bulan belum bayar," tutur Fresta, Kamis (3/3/2011) di ruang rapat Komisi D DPRD Kota Bogor.

Amelia, Firda, serta lima kakak kelasnya, Pipih, Agustianingsih, Rinawati, Salamah, dan Munengsih, didampingi beberapa wakil orangtua hari itu mengadu ke DPRD agar mendapat keadilan dan kembali diterima bersekolah di SMK Pembangunan Bogor.

Manajemen sekolah sudah pernah juga mengeluarkan siswanya pada akhir Desember 2010. Saat itu yang dikeluarkan bahkan lima siswi kelas XII, tingkat akhir yang bakal mengikuti ujian nasional pada April mendatang. Alasannya, mereka kerap membolos sekolah dan berperilaku tidak baik.
"Fresta tidak bermasalah. Tidak membolos dan nilainya juga sedang-sedang," tutur Romlah. Ia mengaku anaknya memang pernah dihukum saat kelas X. Ketika itu ada razia telepon genggam. Ia meminjam telepon genggam temannya untuk mengirim pesan singkat, tetapi dalam telepon genggam itu ternyata ada gambar porno. "Itu juga bukan punya anak saya. Dan, setelah itu tidak ada masalah lain," tuturnya.

Menurut Romlah, sekolah seharusnya bisa instrospeksi diri mengapa sampai ada siswa yang menulis dengan status seperti itu di situs jejaring sosial. Artinya, ada ketidakpuasan dan seharusnya mereka tidak menanggapinya dengan keras langsung mengeluarkan, tetapi mengayomi.

Saat rapat dengan sejumlah anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, mata Fresta tampak berkaca-kaca. Ia mengenakan seragam putih abu-abu. Begitu pula dengan dua temannya yang ikut nimbrung di status itu dan turut terkena getahnya dikeluarkan dari sekolah. Beberapa anggota DPRD sempat emosi berkomentar di hadapan Kepala SMK Pembangunan Bogor Fahruraji dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fajar Maulana Yusuf.

"Saya juga punya anak perempuan yang juga seumur mereka. Seharusnya sekolah itu mendidik anak, bukan membinasakan dengan dikeluarkan dari sekolah. Apalagi yang kelas XII, sudah mau ujian nasional," ujar Dodi Setiawan, anggota DPRD Kota Bogor dengan suara bergetar.

Seorang anggota DPRD lainnya memegang tangannya, berupaya menenangkan. Tiga dari lima siswi kelas XII itu mengaku, alasan dikeluarkan juga karena dituduh berbuat tidak senonoh di luar sekolah. "Alasan kepada orangtua memang karena bolos, tapi belakangan disebut-sebut kami ini cewek enggak bener," tutur Rina, seperti diakui pula oleh temannya, Agustianingsih.

"Sewaktu protes dikeluarkan, ada guru yang bilang percuma karena katanya ada yang pernah lihat saya di hotel. Katanya sekolah punya satgas. Padahal, itu enggak betul," tutur Rina.

Ia menduga tuduhan itu disebabkan ia dan keempat temannya kerap berdandan modis. Dua di antaranya menggunakan kawat gigi, serta beberapa kali ada yang membawa telepon genggam cukup bagus.

Sejak dikeluarkan, dia mengaku belum menemukan sekolah pengganti sehingga khawatir tidak bisa mengikuti ujian nasional. Namun, dari pertemuan itu, Dinas Pendidikan Kota Bogor berjanji akan memfasilitasi mereka kembali bersekolah di SMK Pembangunan dan bisa mengikuti ujian nasional.

"Nomor ujian nasional sudah dicetak, tetapi saya akan mencoba mendaftarkan lima siswi itu," tutur Fajar. Sekolah juga akhirnya berjanji akan menerima kedelapan siswa itu.

Namun, soal alasan siswi itu dikeluarkan, Fahruraji cuma melempar tersenyum. Apa benar karena status Facebook? "He-he-he. Ada hal-hal yang kurang pas saja. Ya, seolah dia tidak concern kepada sekolah," ujar Fahruraji sambil berlalu.

Kompas.com, Kamis, 3 Maret 2011 | 22:29 WIB Read More..

Kim Kardashian vs Paris Hilton

 Paris Hilton - Kim Kardashian
Los Angeles (ANTARA News) - Siapa yang paling banyak menjual album lagu, antara Kim Kardashian atau Paris Hilton?

Silakan lihat data di bawah ini, Kim Kardashian memulai debutnya dengan lagu "Jam (Turn It Up)". Lagu itu terjual 14 ribu download pada minggu pertama. Capaian itu sepertiga lebih kecil dari album Hilton "Stars Are Blind" pada 2006, sebagaimana dikutip dari The Hollywood Reporter.

Mau ajang internasional atau domestik? Kim Kardashian telah mengikuti jejak langkah Paris Hilton sebagai sosialita.

Keduanya memiliki latar belakang yang istimewa, simbol pop culture, meraih ketenaran lewat skandal video seks dan memanfaatkan ketenarannya lewat program reality show di TV.

Sama seperti pendahulunya Hilton, Kardashian fokus terjun ke industri musik. Dalam lima hari debutnya, lagu "Jam (Turn It Up)" sudah terjual 14 ribu donwload menurut Nielsen SoundScan.

Angka 14 ribu itu saja belum cukup membuatnya masuk ke posisi buncit tangga lagu Digital Songs. Minggu ini posisi 75 diduduki Nelly "Just a Dream" dengan 26 ribu.

Bagaimana dengan Paris Hilton? Pewaris tunggal hotel Hilton itu mengawali debutnya lebih bagus pada 2006. Hilton merilis lagu "Stars Are Blind" yang langsung menduduki posisi 10 dalam tangga lagu Digital Songs.
Dia berhasil menjual 52 ribu download pada minggu pertamanya dan merilis albumnya di Paris pada Agustus di tahun yang sama.

Hasilnya lagu "Stars Are Blind" langsung bercokol di posisi 6 pada tangga Billboard dengan 77 ribu terjual. Saat ini, total  penjualan sebanyak 197 ribu di AS.

Hilton hampir saja menyelesaikan album terakhirnya tapi dia enggan mengungkapkan siapa produsernya. Hilton berjanji akan merilis album terbarunya beberapa bulan ke depan.

Antaranews.com Kamis, 10 Maret 2011 13:18 WB
Read More..

Rabu, 09 Maret 2011

Psikolog Pencetus Terapi Telanjang

Ia melakukannya agar para pasien yang mayoritas pria merasa nyaman.

Sarah White,  Foto: Abdul Smith/sarahwhitelive.com
VIVAnews - Berbeda dari terapis psikologi yang lain, Sarah White punya metode unik untuk mengorek permasalahan yang dihadapi pasiennya. Wanita cantik 24 tahun itu tidak malu melepaskan helai demi helai busananya selama sesi terapi.

Ia melakukannya agar para pasien yang mayoritas pria merasa nyaman. Psikolog cantik ini percaya cara tersebut membuatnya lebih mudah mengupas semua informasi tanpa disadari pasien. Metode ini juga membantu pria lebih fokus, lebih dapat melihat ke dalam dirinya, serta lebih terbuka.

Sejauh ini, Sarah telah menangani 30 pasien yang terdiri dari mahasiswa dengan masalah seksual, pria dewasa dengan masalah rumah tangga, hingga wanita yang menyukai perbincangan tanpa menggunakan busana.

Walau mendapatkan banyak pasien, bisnisnya menuai banyak kritik. Selain tidak memiliki sertifikat, Sarah dinilai melanggar kode etik American Psychoanalytic Association.

Vivanews, Rabu, 9 Maret 2011, 16:43 WIB, sarahwhitelive.com

Read More..

Nenek Termuda di Dunia

Rifca dan cucunya, Ion (-) - Antaranews.com
London (ANTARA News) - Seorang perempuan Gipsy menjadi nenek termuda di dunia dengan usia 23 tahun.

Daily Mail melaporkan, Rifca Stanescu asal desa Investi, Rumania, melahirkan putrinya, Maria, saat berusia 13 tahun. Maria saat menginjak usia 11 tahun melahirkan anak laki-laki bernama Ion.

"Saya bahagia menjadi nenek tetapi saya mengharapkan hal lain bagi Maria dan  saya. Ion anak yang baik dan dia sudah bertunangan dengan seorang gadis berusia 8 tahun. Laki-laki punya nasib lebih baik  - mereka tidak harus menderita seperti anak perempuan," kata Rifca. Ia kini berusia 25 tahun.

Rifca lahir tahun 1985. Dia menentang keinginan keluarganya dan kawin lari dengan penjual perhiasan Ionel Stanescu. Saat itu Rifca berusia 11 tahun dan pacarnya 13 tahun.

Setahun sesudah mereka menikah, Rifca mengandung Maria.

"Saya ingin menikahinya, jadi saya setuju, dan tentu saja setelah kami menghabiskan malam bersama, tak ada seorang pun yang bisa memisahkan kami. Saya dijodohkan dengan anak laki-laki lain tapi saya tak mau," kata Rifca.

Budaya gipsy sangat menjunjung keperawanan dan para perempuan dinikahi dalam usia muda sehingga suami bisa memastikan istrinya perawan.Keperawanan akan ditukar dengan mahar mahal dari keluarga calon suami. Kehilangan keperawanan berarti kesepakatan dibatalkan.

"Dulu ada banyak perkelahian, sekali waktu ayah saya bahkan menyerang suami saya dengan pisau. Dia (ayah Rifca) ingin suamiku membayar 500.000 lei sebagai kompensasi. Keluarga saya bahkan membawa saya pulang tetapi setelah tiga hari saya kabur lagi demi bersamanya," tambah Rifca.

Setelah Maria lahir, keluarga Ionel membayar mahar kepada ayah Rifca dan semua selesai.

Kelahiran Maria membuat ibu Rifca menjadi nenek dalam usia 40 tahun.

Rifca mengatakan dia memohon kepada putrinya maria untuk tinggal di sekolah dan menyelesaikan pendidikannya.

Maria memutuskan untuk mengikuti jejak ibunya dan menikah. Dalam enam bulan dia mengandung Ion.

Dia mengatakan dalam komunitas gipsy pasangan yang menikah dalam usia muda itu biasa.

"Saya tidak berusaha menghentikan putri saya menikah karena ini tradisi, itulah yang terjadi," kata dia.
(ENY/A038/BRT)


Antaranews.com, Selasa, 8 Maret 2011 10:14 WIB Read More..

Sepakbola: Kaka Dikabarkan Akan Dilepas Real Madrid

Kaka
Madrid (ANTARA News/AFP) - Real Madrid dikabarkan sedang bersiap-siap untuk melepas Kaka, mega bintang asal Brazil mereka pada musim panas ini, demikian dilaporkan oleh harian olahraga Spanyol, Rabu.

Meski masih memiliki masa kontrak empat tahun lagi namun cedera yang terus menerus mendera pemain tengah berusia 28 tahun itu tak pelak membuat Real Madrid berpikir keras untuk meneruskan kontrak tersebut.

Kaka yang ditransfer dari AC Milan pada 2009 dengan nilai 65 juta euro mengalami cedera pada lutut kirinya dan harus dioperasi pada 5 Agustus tahun lalu, dan baru bisa kembali berlatih pada Desember 2010.

Klub Spanyol itu mengumuman pada Selasa bahwa mereka akan mengistirahatkan pemain itu selama dua minggu lagi setelah kembali mengalami cedera pada lutut yang sama.

"Real Madrid akan mencoba menjual Kaka pada Juni," kata surat kabar olahraga AS yang terbit di Madrid pada berita halaman pertamanya.

"Jarangnya Kaka tampil dalam dua musim ini membuat klub terpaksa mengubah kebijakannya terhadap pemain Brazil itu. Dia bahkan sudah tidak bermain selama 85 hari musim lalu," tambah surat kabar itu.

"Masalahnya adalah Kaka masih memiliki empat tahun lagi dari enam tahun kontraknya yang bernilai sembilan juta euro bersih per musim, atau sekitar 15 juta dolar AS termasuk pajak," tambah surat kabar itu tanpa menyebutkan sumbernya.

"Berarti nilai totalnya adalah 60 juta euro, dan pertanyaan besarnya adalah klub mana yang bakalan mampu memberi gaji sebesar itu, belum lagi bahwa Kaka tentu tidak akan dilepas dengan gratis, karena nilai transfernya akan tergantung dari harga pasar," ulas surat kabar itu.

Pelatih Madrid Jose Mourinho "juga sudah capek dan kecewa dengan pemain itu, sang pelatih tidak habis pikir kenapa seorang pemain bintang tidak mampu memberi kontribusi kepada klub," tambah surat kabar itu.

Sebelumnya pada awal bulan ini Mourinho pernah mengatakan bahwa dia tidak akan memberi tekanan kepada Kaka untuk kembali pada performa semula setelah pulih dari operasi lutut itu.

"Dia sedang mengalami proses kebangkitan alami dan kami harus terus mendukungnya. Dia adalah seorang pribadi yang fantastis dan seorang pemain yang hebat. Kami harus sabar dan membiarkannya bekerja tanpa tekanan, danb saya tidak berniat memberi tekanan padanya," kata Mourinho ketika itu.

Bagi Kaka cedera terakhir ini berarti dia terpaksa melewatkan pertandingan Real berikutnya di Liga Spanyol saat mereka menjamu Hercules, termasuk pertandingan Real Madrid di Liga Champion minggu depan pada babak 16 besar melawan Lyon.(*)


Antaranews.com, Editor: Ruslan Burhani, Rabu, 9 Maret 2011 22:09 WIB Read More..

Artikel: Tampil Menarik berkat Tidur Cukup

Foto Kompas.com
Kompas.com - Mitos waktu tidur yang cukup akan memengaruhi kesehatan dan kecantikan sudah lama diketahui. Namun studi termutakhir menyebutkan bahwa konsep tersebut bukan cuma mitos. Orang yang memiliki waktu tidur cukup, sekitar 8 jam, akan terlihat lebih menarik dibanding orang yang kurang tidur.

Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Institut Karolinska, Stockholm, Swedia, membuktikan orang yang cukup tidur bukan cuma terlihat lebih menarik, tapi juga lebih sehat dan lebih bugar. dibanding yang waktu tidurnya kurang.

Para peneliti mendapatkan hal tersebut setelah mereka memotret wajah 23 laki-laki dan perempuan setelah mereka tidur cukup kemudian dipotret lagi setelah terjaga selama 31 jam. Proses pemotretan dibuat dalam standar yang sama, misalnya jarak ke kamera, tidak memakai make up hingga ekspresi wajahnay.

"Orang yang kurang tidur terlihat tidak menarik, kurang sehat dan lebih gampang lelah dibanding dengan mereka yang waktu istirahatnya cukup," tulis para peneliti dalam laporan yang dimuat dalam British Medical Journal.

Profesor Tidur dan Fisiologi pada Pusat Penelitian Tidur Surrey, Derk-Jan Dijk, mengatakan, dampak dari kurang tidur jauh lebih buruk dari foto yang diperoleh dalam penelitian karena foto itu diambil pada siang hari ketika jam tubuh berada dalam kondisi kesadaran penuh. ”Bayangkan wajah orang pada tengah malam atau dini hari saat jam tubuhnya meminta ia untuk tidur,” katanya.

Makanya Jangan lupa tidur yah...... ok dah Read More..

Artikel: Fenomena Kurang Tidur Akibat Teknologi

Benda-benda seperti laptop atau komputer sebaiknya tidak diletakkan di dalam kamar.
KOMPAS.com - Manusia terus menerus berupaya menciptakan beragam alat canggih dengan tujuan membuat hidup menjadi lebih mudah, nyaman dan menyenangkan.

Tetapi pada kenyataannya, teknologi juga telah membuat manusia menjadi 'tersiksa'. Waktu beristirahat bisa kacau balau, sehingga banyak orang di jaman modern menjadi lebih sering mengantuk.

Itulah setidaknya yang tergambar dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation di Amerika Serikat belum lama ini.

"Tidur dan teknologi tidak berbaur," ungkap jajak pendapat bertajuk 2011 Sleep in America tersebut.
Russell Rosenberg PhD, kepala pelaksana jajak pendapat dan direktur The Atlanta School of Sleep Medicine and Technology, menyatakan penggunaan ponsel, komputer dan video game sebelum waktu tidur dan tengah malam - seperti yang sering dilakukan para remaja dan anak-anak masa kini -  telah menyita banyak sekali jatah waktu beristirahat.

"Jajak pendapat tahun ini memusatkan perhatian pada teknologi dan alat elektronik yang digunakan masyarakat, alat-alat yang sangat mudah ditemukan di mana-mana," ujarnya.
Selain mengungkap pengaruh teknologi terhadap durasi tidur, jajak pendapat juga menemukan begitu banyak orang Amerika yang tidak senang dengan kualitas tidur mereka.  Tercatat sepertiga orang dewasa di AS tidur kurang dari tujuh jam dalam sehari, dan fakta itu menempatkan mereka pada risiko gangguan kesehatan yang serius.

Pada  tahun ini, survei rutin dilakukan sejak 1991 oleh National Sleep Foundation itu melibatkan 1.508 responden. Responden dibagi dalam dalam 4 kelompok yakni usia 13-18, 19-29, 30-45 dan 46-64.

Remaja mengantuk
Beberapa temuan penting dalam riset itu di antaranya adalah  para remaja dilaporkan paling sering mengantuk. Kasusnya tercatat sekitar 22% pada remaja usia 13-18, disusul 16% pada usia 19-2 tahun,  sebanyak 11% pada usia 30 hingga 45, dan 9% pada usia 46-64.

Banyak responden mengaku tidak pernak atau jarang tidur pulas pada hari bekerja atau sekolah, dengan prosentase tertinggi yakni sekitar 51% pada remaja usia 19- 29.

Rata-rata durasi tidur tercatat sekitar 7 jam untuk responden usia dewasa,  sedangkan para remaja dilaporkan sedikit lebih lama. Mereka yang berusia  13-19  rata-rata tidur selama 7 jam 26 menit pada hari sekolah; usia 19-29 sekitar 7 jam; sedangkan usia 30-45 dan 46-64 sedikit di bawah 7 jam.

Teknologi menguras waktu tidur
Penggunaan alat elektronik sebelum waktu tidur menjadi hal yang sangat lumrah.  Sebanyak 60 persen responden rata-rata selalu menonton TV, 39% memakai ponsel, 36% menggunakan laptop atau komputer, 21% telepon, 8% video games, dan 29% perangkat pemutar musik.

Para ahli telah mengimbau agar penggunaan alat-alat tersebut sebelum waktu tidur dikurangi. 'Ada dua alasan untuk hal itu.  Pertama adalah paparan cahaya yang didapatkan orang dari layar komputer atau alat lain. Cahaya dapat mengambat hormon pengirim sinyal ke otak yang memerintahkan tubuh beristirahat. Hormon itu disebut melatonin." kata Rosenberg.

Alasan lain, kata Rosenberg, waktu tidur menjadi tertunda karena Anda terjebak dalam kesenangan menggunakan komputer dan alat lainnya.

Sekitar seperempat responden dalam  jajak pendapat mengatakan mereka tidur dengan menyimpan ponsel di ranjang dan sekitar 10% mengatakan mereka seringkali terbangun setidaknya beberapa menit  di tengah malam karena harus menjawab telpon, sms atau email.  Hal itu lebih sering dilaporkan oleh  responden berusia muda, yakni  18% responden 13-19 dan 20% responden usia 19-29.

Keluhan mengantuk
Akibat kurang tidur, para responden juga melaporkan keluhan mengantuk saat berkendara. Setengah dari responden usia 19 -29 mengaku setidaknya pernah mengantuk satu kali dalam sebulan. Sekitar 10 persen dari responden remaja dan dewasa mengaku mengantuk satu atau dua kali  dalam sepekan.

Fakta ini sepertinya sejalan dengan data dari National Highway Traffic Safety Administration. Mengantuk saat berkendara dilaporkan menjadi penyebab lebih dari 100.000 kasus kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya dan merenggut 1.550 korban jiwa.

Tenggak kafein
Sementara itu mengenai cara mengatasi kantuk akibat kurang tidur, penggunaan kafein secara berlebihan dan tidur siang seringkali dilaporkan oleh responden.  Rata-rata responden bisa meminum sekitar tiga cangkir minuman berkafein setiap hari.

Tidur siang adalah cara lain yang dilakukan para responden untuk mengatasi kurang tidur. Hampir setengah dari respoden usia 13-19 dan 19-29 mengaku satu kali tidur siang pada hari kerja atau sekolah.

Kompas.com, Rabu, 9 Maret 2011 | 15:51 WIB
Read More..